Menganalisa Fungsi Bahasa Pada Dialog
Ini adalah tugas Bahasa Indonesianya taman saya tentang Fungsi Bahasa.
Fungsi bahasa untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya komunikasi ilmiah, komunikasi kerja, komunikasi sosial dan budaya. Untuk itu, pemakai bahasa komunikatif memerlukan pengetahuan dan keterampilan menggunakan berbagai ragam bahasa yang dapat dapat mendukung pemikiran dan sikap yang hendak dikomunikasikannya.
2. Bahasa sebagai Sarana Adaptasi
Fungsi bahasa sebagai sarana adaptasi dapat membuat orang hidup bersama dalam satu ikatan. Misalnya: integritas kerja dalam suatu institusi, integritas keluarga dan lain-lain. Integritas tersebut menimbulkan berbagai konsekuensi,, misalnya harus beradaptasi dalam integritas tersebut sehingga tidak menimbulkan konflik.
3. Bahasa sebagai Kontrol Sosial
Fungsi bahasa sebagai kontrol sosial untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi daapat saling memahami, Masing-masing mengamati ucapan, perilaku dan symbol-simbol lain yang menunjukan arah komunikasi.
4. Bahasa sebagai Sarana Memahami Diri
Seseorang harus memahami dan mengidentifikasi kondisi drinya terlebih dahulu. Ia harus menyebutkan potensinya, kelemahannya, kekuatannya, bakatnya, kecerdasannya, kemauannya, tempramennya dan sebagainya.
5. Bahasa sebagai Sarana Ekspresi Diri
Orang tidak memiliki pemahaman tanpa pengungkapan. Bahasa sebagai ekspresi (pengungkapan) diri atas pemahaman dirinya dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat yang kompleks.
6. Bahasa sebagai Sarana Memahami Orang Lain
Untuk menjamin efektivitas komunikasi, seseorang perlu memahami orang lai, seperti dalam memahami dirinya. Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakai bahasa dapat mengenali berbagai hal mencangkup kondisi pribadinya: potensi biologis, intelektual, emosional, kecerdasan, karakter, paradigm yang melandasi pemikirannya, tipologi dasar tempramennya (sanguinis, melankolis, kholeris, plegmatis), bakatnya dan lain-lain.
7. Bahasa sebagai Sarana Mengamati Lingkungan
Manusia bagian dari lingkungan sekitar baik sosial maupun lingkungan alaminya. Keberhasilan seseorang menggunakan kecerdasannya ditentukan oleh kemampuannya memanfaatkan situasi lingkungannya sehingga sehingga memperoleh berbagai kreativitas baru.
8. Bahasa sebagai Sarana Berpikir Logis
Kemampuan berpikir logis memungkinkan seseorang dapat berpikir induktif, deduktif, sebab-akibat atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep dan pemikiran secara jelas dan konseptual. Melalui berpikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan.
9. Bahasa sebagai Sarana Membangun Kecerdasan
Kecerdasan adalah kemampuan memanfaatkan potensi, pengalaman, pengetahuan, dan situasi sehingga menghasilkan kreativitas baru yang menguntungkan baik bagi dirinya maupun masyarakatnya.
Kecerdasan menurut Howard Gardner :
➡Kecerdasan Linguistik, kecerdasan dalam menggunakan bahasa, seperti dalam mengolah kata, kalimat, analisis atau pemaparan dan sebagainya.
➡Kecerdasan Logismatematis, terkait dengan angka dan logika seperti akuntansi, programmer, teknik dan lain-lain.
➡Kecerdasan Spesial, terkait dengan tata ruang, arsitektur, fotografer, pelukid san lain-lain.
➡Kecerdasan Musical, terkait dengan pengolahan nada dan irama menjadi karya musik.
➡Kecerdasan Kinestetik/Jasmani, terkait dengan kreativitass dan kegiatan keolahragaan.
➡Kecerdasan Antarpribadi, terkait dengan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lainmemimpin, bernegosiasi dan lain-lain.
➡Kecerdasan Intrapribadi, terkait dengan kemampuannya mengendaalikan daya piker dan emosinya.
10. Bahasa sebagai Sarana Membangun Karakter
Kecerdasan merupakan bagian darri karakter manusia. Kemampuan berbahasa yang efektif, logis, sistematis, lugas, jelas dan mudah dipahami dapat membangun karakter yang diinginkan oelh kita sebagai pengguna bahasa.
11. Bahasa sebagai Sarana Kreativitas Baru
Kreativitas berasal dari dalam otak manusia dan daya cipta manusia. Sebuah kreativitas yang ada, tetapi tidak mampu diutarakan hanya akan menjadi sebuah konsep di dalam pikiran. Sebuah kreativitas dibuat dalam bentuk gambar di dalam otak dan akan dituangkan dalam bentuk bahasa baik lisan ataupu tulisan.
12. Bahasa sebagai Sarana Mengembangkan Profesi
Dari semua fungsi bahasa yang disebutkan sebelumnya, kita dapat men yimpulkan bahwa kahir dari memiliki kemampuan bahasa akan mengembangkan profesi karena bahasanya.
Konsumen : Siang mba. Jadi begini, saya sedang mencari shampo yang bisa mempercepat pertumbuhan rambut tapi yang ampuh, apakah di toko ini ada?
Penjual : Iya ada bu, mari ikut dengan saya. Nah ini bu shamponya merk Mane n Tail, produk terlaris di toko kami dan sudah dibuktikan oleh para pelanggan kami. Shampo ini dapat mengakselerasi pertumbuhan rambut dan terbukti mampu menumbuhkan rambut jadi lebih lebat. Walau tidak membuat rambut lebih panjang dalam waktu singkat, namun formula micro-enriched protein mampu menjadikan rambut lebih halus daan tidak kusut sehingga terlihat lebih panjang dari biasanya dan untuk hasil yang lebih optimal alangkah baiknya ibu juga membeli conditionernya . Jika ibu membeli shampo + conditionernya ibu akan mendapatkan diskon khusus, tentunya pembelanjaan ibu jauh lebih hemat.
Konsumen : Ohh iya benar, produk ini juga direkomendasikan oleh teman-teman saya. Ah mba bisa saja nih promosinya. Yasudah saya beli shampo dan conditionernya juga.
➡Dialog mengandung fungsi sarana komunikasi karena saling bersautan.
➡Dialog mengandung fungsi sarana adaptasi karena penjual berkomunikasi dalam inegritas kerja sehingga mengharuskan untuk beradaptasi dengan membantu, mengarahkan dan menawarkan produk yang dibutuhkan kepada konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana kontrol sosial karena antara penjual dan konsumen terjadi percakapan yang saling memahami satu sama lain. Terjadi saat si penjual mengarahkan konsumen menuju tempat yang terdapat produk seperti yang dibutuhkan oleh konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana memahami diri karena penjual memahami potensi dan kecerdasan yang dimilikinya pada bidang sales/penjualan. Sehingga penjual dapat menjelaskan manfaat produk dan membuat konsumen tertarik untuk membeli.
➡Dialog mengandung fungsi sarana ekspresi diri karena si konsumen yang memahami kemauannya, apa yang sedang ia cari lalu menanyakannya kepada si penjual.
➡Dialog mengandung fungsi sarana memahami orang lain karena si penjual yang memulai percakapan dengan menawarkan bantuan dan mengarahkan konsumen ke tempat dimana produk yang dibutuhkannya berada.
➡Dialog mengandung fungsi sarana mengamati lingkungan karena si penjual mengobservasi tokonya saat ada pembeli yang datang, dengan tujuan utamanya demi keamanan toko dan yang kedua adalah untuk melayani konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana berpikir logis karena si penjual langsung dapat memahami kebutuhan konsumen dan menawarkan produk yang tepat serta dengan menjelaskan keunggulan dari produk tersebut.
➡Dialog mengandung fungsi sarana membangun kecerdasan karena terdapat kecerdasan linguistik pada si penjual sehingga ia mampu memaparkan manfaat produk. Dan terdapat kecerdasan antarpribadi karena si penjual mampu mengarahkan dan menawarkan kepada konsumen untuk membeli 2 produk dengan harga diskon. Serta terdapat kecerdasan intrapribadi karena si penjual dapat mengakses informasi penting tentang produk knowledge-nya.
➡Dialog mengandung fungsi sarana membangun karakter karena si penjual berbicara dengan lugas, dan tegas sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana kreativitas baru karena berdasarkan daya ingat yang dimiliki oleh si penjual, sehingga ia dapat menjelaskan manfaat produk tanpa membaca deskripsi pada kemasan produk. Serta mampu menuangkan konsep di dalam pikirannya mengenai teknik penjualan cross-selling, lalu menerapkannya secara langsung.
➡Dialog mengandung fungsi sarana mengembangkan profesi karena dengan kemampuan berbahasa si penjual yang lugas, tegas dan mudah dipahami serta karakter yang sopan dan bersahabat berdampak pada ketertarikan konsumen yang secara tidak langsung mampu meningkatkan penjualan di tokonya sehingga memungkinkan ia dapat mengembangkan profesinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Fungsi Bahasa
1. Bahasa sebagai Sarana KomunikasiFungsi bahasa untuk berkomunikasi antar anggota masyarakat digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepentingan yang beraneka ragam, misalnya komunikasi ilmiah, komunikasi kerja, komunikasi sosial dan budaya. Untuk itu, pemakai bahasa komunikatif memerlukan pengetahuan dan keterampilan menggunakan berbagai ragam bahasa yang dapat dapat mendukung pemikiran dan sikap yang hendak dikomunikasikannya.
2. Bahasa sebagai Sarana Adaptasi
Fungsi bahasa sebagai sarana adaptasi dapat membuat orang hidup bersama dalam satu ikatan. Misalnya: integritas kerja dalam suatu institusi, integritas keluarga dan lain-lain. Integritas tersebut menimbulkan berbagai konsekuensi,, misalnya harus beradaptasi dalam integritas tersebut sehingga tidak menimbulkan konflik.
3. Bahasa sebagai Kontrol Sosial
Fungsi bahasa sebagai kontrol sosial untuk mengendalikan komunikasi agar orang yang terlibat dalam komunikasi daapat saling memahami, Masing-masing mengamati ucapan, perilaku dan symbol-simbol lain yang menunjukan arah komunikasi.
4. Bahasa sebagai Sarana Memahami Diri
Seseorang harus memahami dan mengidentifikasi kondisi drinya terlebih dahulu. Ia harus menyebutkan potensinya, kelemahannya, kekuatannya, bakatnya, kecerdasannya, kemauannya, tempramennya dan sebagainya.
5. Bahasa sebagai Sarana Ekspresi Diri
Orang tidak memiliki pemahaman tanpa pengungkapan. Bahasa sebagai ekspresi (pengungkapan) diri atas pemahaman dirinya dapat dilakukan dari tingkat yang paling sederhana sampai dengan tingkat yang kompleks.
6. Bahasa sebagai Sarana Memahami Orang Lain
Untuk menjamin efektivitas komunikasi, seseorang perlu memahami orang lai, seperti dalam memahami dirinya. Dengan pemahaman terhadap seseorang, pemakai bahasa dapat mengenali berbagai hal mencangkup kondisi pribadinya: potensi biologis, intelektual, emosional, kecerdasan, karakter, paradigm yang melandasi pemikirannya, tipologi dasar tempramennya (sanguinis, melankolis, kholeris, plegmatis), bakatnya dan lain-lain.
7. Bahasa sebagai Sarana Mengamati Lingkungan
Manusia bagian dari lingkungan sekitar baik sosial maupun lingkungan alaminya. Keberhasilan seseorang menggunakan kecerdasannya ditentukan oleh kemampuannya memanfaatkan situasi lingkungannya sehingga sehingga memperoleh berbagai kreativitas baru.
8. Bahasa sebagai Sarana Berpikir Logis
Kemampuan berpikir logis memungkinkan seseorang dapat berpikir induktif, deduktif, sebab-akibat atau kronologis sehingga dapat menyusun konsep dan pemikiran secara jelas dan konseptual. Melalui berpikir logis, seseorang dapat menentukan tindakan tepat yang harus dilakukan.
9. Bahasa sebagai Sarana Membangun Kecerdasan
Kecerdasan adalah kemampuan memanfaatkan potensi, pengalaman, pengetahuan, dan situasi sehingga menghasilkan kreativitas baru yang menguntungkan baik bagi dirinya maupun masyarakatnya.
Kecerdasan menurut Howard Gardner :
➡Kecerdasan Linguistik, kecerdasan dalam menggunakan bahasa, seperti dalam mengolah kata, kalimat, analisis atau pemaparan dan sebagainya.
➡Kecerdasan Logismatematis, terkait dengan angka dan logika seperti akuntansi, programmer, teknik dan lain-lain.
➡Kecerdasan Spesial, terkait dengan tata ruang, arsitektur, fotografer, pelukid san lain-lain.
➡Kecerdasan Musical, terkait dengan pengolahan nada dan irama menjadi karya musik.
➡Kecerdasan Kinestetik/Jasmani, terkait dengan kreativitass dan kegiatan keolahragaan.
➡Kecerdasan Antarpribadi, terkait dengan kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lainmemimpin, bernegosiasi dan lain-lain.
➡Kecerdasan Intrapribadi, terkait dengan kemampuannya mengendaalikan daya piker dan emosinya.
10. Bahasa sebagai Sarana Membangun Karakter
Kecerdasan merupakan bagian darri karakter manusia. Kemampuan berbahasa yang efektif, logis, sistematis, lugas, jelas dan mudah dipahami dapat membangun karakter yang diinginkan oelh kita sebagai pengguna bahasa.
11. Bahasa sebagai Sarana Kreativitas Baru
Kreativitas berasal dari dalam otak manusia dan daya cipta manusia. Sebuah kreativitas yang ada, tetapi tidak mampu diutarakan hanya akan menjadi sebuah konsep di dalam pikiran. Sebuah kreativitas dibuat dalam bentuk gambar di dalam otak dan akan dituangkan dalam bentuk bahasa baik lisan ataupu tulisan.
12. Bahasa sebagai Sarana Mengembangkan Profesi
Dari semua fungsi bahasa yang disebutkan sebelumnya, kita dapat men yimpulkan bahwa kahir dari memiliki kemampuan bahasa akan mengembangkan profesi karena bahasanya.
Tugas Menganalisa Fungsi Bahasa pada sebuah Dialog
Dialog :
Penjual: Selamat siang ibu, ada yang bisa saya bantu?Konsumen : Siang mba. Jadi begini, saya sedang mencari shampo yang bisa mempercepat pertumbuhan rambut tapi yang ampuh, apakah di toko ini ada?
Penjual : Iya ada bu, mari ikut dengan saya. Nah ini bu shamponya merk Mane n Tail, produk terlaris di toko kami dan sudah dibuktikan oleh para pelanggan kami. Shampo ini dapat mengakselerasi pertumbuhan rambut dan terbukti mampu menumbuhkan rambut jadi lebih lebat. Walau tidak membuat rambut lebih panjang dalam waktu singkat, namun formula micro-enriched protein mampu menjadikan rambut lebih halus daan tidak kusut sehingga terlihat lebih panjang dari biasanya dan untuk hasil yang lebih optimal alangkah baiknya ibu juga membeli conditionernya . Jika ibu membeli shampo + conditionernya ibu akan mendapatkan diskon khusus, tentunya pembelanjaan ibu jauh lebih hemat.
Konsumen : Ohh iya benar, produk ini juga direkomendasikan oleh teman-teman saya. Ah mba bisa saja nih promosinya. Yasudah saya beli shampo dan conditionernya juga.
Hasil analisa :
➡Dialog mengandung fungsi sarana komunikasi karena saling bersautan.
➡Dialog mengandung fungsi sarana adaptasi karena penjual berkomunikasi dalam inegritas kerja sehingga mengharuskan untuk beradaptasi dengan membantu, mengarahkan dan menawarkan produk yang dibutuhkan kepada konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana kontrol sosial karena antara penjual dan konsumen terjadi percakapan yang saling memahami satu sama lain. Terjadi saat si penjual mengarahkan konsumen menuju tempat yang terdapat produk seperti yang dibutuhkan oleh konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana memahami diri karena penjual memahami potensi dan kecerdasan yang dimilikinya pada bidang sales/penjualan. Sehingga penjual dapat menjelaskan manfaat produk dan membuat konsumen tertarik untuk membeli.
➡Dialog mengandung fungsi sarana ekspresi diri karena si konsumen yang memahami kemauannya, apa yang sedang ia cari lalu menanyakannya kepada si penjual.
➡Dialog mengandung fungsi sarana memahami orang lain karena si penjual yang memulai percakapan dengan menawarkan bantuan dan mengarahkan konsumen ke tempat dimana produk yang dibutuhkannya berada.
➡Dialog mengandung fungsi sarana mengamati lingkungan karena si penjual mengobservasi tokonya saat ada pembeli yang datang, dengan tujuan utamanya demi keamanan toko dan yang kedua adalah untuk melayani konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana berpikir logis karena si penjual langsung dapat memahami kebutuhan konsumen dan menawarkan produk yang tepat serta dengan menjelaskan keunggulan dari produk tersebut.
➡Dialog mengandung fungsi sarana membangun kecerdasan karena terdapat kecerdasan linguistik pada si penjual sehingga ia mampu memaparkan manfaat produk. Dan terdapat kecerdasan antarpribadi karena si penjual mampu mengarahkan dan menawarkan kepada konsumen untuk membeli 2 produk dengan harga diskon. Serta terdapat kecerdasan intrapribadi karena si penjual dapat mengakses informasi penting tentang produk knowledge-nya.
➡Dialog mengandung fungsi sarana membangun karakter karena si penjual berbicara dengan lugas, dan tegas sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh konsumen.
➡Dialog mengandung fungsi sarana kreativitas baru karena berdasarkan daya ingat yang dimiliki oleh si penjual, sehingga ia dapat menjelaskan manfaat produk tanpa membaca deskripsi pada kemasan produk. Serta mampu menuangkan konsep di dalam pikirannya mengenai teknik penjualan cross-selling, lalu menerapkannya secara langsung.
➡Dialog mengandung fungsi sarana mengembangkan profesi karena dengan kemampuan berbahasa si penjual yang lugas, tegas dan mudah dipahami serta karakter yang sopan dan bersahabat berdampak pada ketertarikan konsumen yang secara tidak langsung mampu meningkatkan penjualan di tokonya sehingga memungkinkan ia dapat mengembangkan profesinya ke jenjang yang lebih tinggi.
Komentar
Posting Komentar